Anda perlu hati-hati dalam memilih joran pancing, bila anda sudah memiliki hobi memancing. Perhatikan tujuan penggunaan maupun kualitasnya. Apakah itu untuk lomba, rekreasi atau lainnya.
Memilih Joran Pancing.
Tips Pertama adalah jika tujuannya untuk mengikuti lomba/galatama sebaiknya memakai joran yang hanya lentur di ujungnya saja. Karena waktu menarik ikan menjadi lebih singkat dibandingkan dengan joran yang lentur sampai ke tengah.
Joran
untuk lomba/galatama sebaiknya dipilih model yang tanpa sambungan yakni
terdiri dari satu bagian/tangkai (tidak dapat dilepas) dengan panjang joran
pada umumnya tidak lebih dari 2 meter. Atau bisa juga mempergunakan
hanya satu sambungan (2 piece) yaitu bisa dilepas menjadi 2 bagian
dengan panjang joran kurang lebih 1.2 meter – 3 meter.
Jangan mempergunakan joran teleskopik atau antena, karena tiap sambungannya mudah bergeser sehingga kelenturannya mudah berkurang dan juga kekuatannya terbagi-bagi.
Perbedaan antara joran panjang dengan pendek sampai sekarang ini hampir tidak ada masalah. Hanya saja, khusus untuk lomba, panjang joran idealnya berkisar 168-180 cm, joran yang lebih panjang memang dapat melontarkan umpan pancing
yang lebih jauh, tetapi disesuaikan dengan luas kolam yanng rata-rata
sempit sehingga tidak memerlukan lontaran yang jauh seperti di laut.
Anda yang memancing hanya untuk sekedar rekreasi (bisa mancing laut) sebaiknya dipergunakan joran yang lentur sampai ke tengah, yang akan membuat pemancing menikmati waktu pengejaran ikan yang lebih lama, walaupun yang menyambar ikan mungkin hanya ikan-ikan yang kecil.
Tips Menggunakan Joran Pancing
Terkadang pemancing mengalami patah joran saat memancing. Jika mau jujur, joran patah adalah kesalahan dari si pemancing itu sendiri, yaitu membebani joran di luar batas kemampuan joran tersebut.
Ada hal yang membuat joran patah di kolam pemancingan atau di laut, paling sering karena pemancing menyentak joran hannya dengan pergelangan tangan atau mengayun menggunakan siku. Perputaran melebihi sudut 90 derajat. Inilah yang membuat joran langsung patah.
Lebih baik dalam menyentak joran cukup mengayunkan lengan, ditambah dengan menggerakan pergelangan tangan ke belakang. Ini sudah membuat kail pancing mengait di mulut ikan tanpa terlalu berlebihan membebani joran.
Tips Setelah Memancing
Ada baiknya usai mancing anda bilas joran dengan menggunkan air sabun untuk menghilangkan kotoran dan bau. Yakinkanlah bahwa joran itu sudah benar-benar kering dengan cara mengelap sebelum disimpan, kalau perlu melapisi joran dengan cairan (WD40) agar kotoran atau debu tidak cepat menempel.
Kemudian, simpanlah di tempatnya dan jauhkan dari sinar matahari secara langsung. Untuk joran yang terkena sinar matahari akan berubah menjadi getas/kering sehingga mudah patah.
Nah, tips sederhana ini cukup baik untuk membuat joran pancing anda terpelihara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar