BANJIR telah menjadi pemandangan umum setiap kali hujan 
melanda kota-kota di Indonesia, khususnya Ibu Kota Negara, Jakarta. 
Tapi, meskipun sudah "biasa", tetap saja datangnya air bah itu tak dapat
 diprediksi. Artinya, banjir bisa datang kapan saja, dan kebanyakan 
korban banjir tak siap menghadapinya. Saat banjir datang, banyak harta 
benda yang terpaksa rusak terendam karena tak sempat diselamatkan. Salah
 satu yang paling mahal dan langsung rusak adalah mobil. 
Genangan
 air pada mobil pasti meninggalkan kerusakan, tak hanya pada bagian 
interior, tapi pun -yang terpenting- pada  mesin. Komponen mekanikal, 
maupun elektrikal dipastikan akan mengalami keausan lebih cepat. Sebab, 
ampas lumpur dan jamur yang tertinggal sangat sulit untuk dibersihkan. 
Sialnya, garansi pun kerap batal jika kerusakan disebabkan bencana.
Lantas, pemilik mobil 'eks banjir' umumnya memilih untuk merapikan mobil itu, lalu menjualnya. Nah,
 jika begini, yang paling dirugikan adalah pembeli mobil bekas. Mereka 
mungkin saja terjebak, sebab mengenali mobil eks banjir tak semudah 
mengenali mobil mulus. Apalagi penjual pun cenderung untuk tak jujur, 
dan diam tanpa mengungkapkan kondisi mobil yang sesungguhnya.
Namun
 sebenarnya ada beberapa langkah detail yang bisa dilakukan calon 
pembeli mobil bekas agar selamat dari 'bencana'. Berikut adalah tips 
yang harus Anda perhatikan jika ingin membeli mobil di musim banjir saat
 ini.
1. Periksa Kelembaban dan Kotoran
Carilah
 adanya bekas uap air yang biasanya mengembun di sekitar batok lampu 
baik di dalam kabin maupun di bagian luar mobil. Lalu, buka dan teliti 
bagian kompartemen, dan rak-rak di dalam mobil, biasanya akan ditemukan 
endapan pasir atau tanah yang ditinggalkan lumpur di sudut-sudut sempit.
 Jangan lupa periksa pula bagian bawah atap yang biasanya menyimpan 
kotoran dan karat. Terakhir, selipkan tangan Anda untuk meraba bagian 
bawah jok, dan rasakan jika ada kelembaban.
2. Gunakan Indera Penciuman
Apakah
 anda mencium bau tak sedap. Endapan air meresap ke dalam jok mobil dan 
sangat sulit untuk menghilangkan bau tak sedap yang tertinggal. Periksa 
sudut-sudut jok, angkat karpet dan semua bagian mobil yang sulit untuk 
kering. Di tempat itu jamur dan endapan biasanya tumbuh.
3. Jeli Lihat Komponen Interior yang GanjilAnda
 wajib untuk memberikan perhatian ekstra dengan mengamati setiap detail 
komponen yang ada di dalam kabin. Carilah komponen yang ganjil dan tak 
selaras dengan keseluruhan bagian di dalam mobil.
Apakah karpet 
terlihat baru dan tak sesuai dengan usia mobil?  Adakah yang hilang atau
 diganti? Apakah sarung jok terlihat janggal dan tak terangkai rapi 
dengan karpet. Patut dicurigai komponen-komponen yang tak rapi ataupun 
terlihat terlalu baru adalah komponen baru yang dipasang setelah mobil 
diangkat dari banjir.
4. Mintalah Riwayat Perawatan Mobil 
Mobil
 yang baik umumnya dilengkapi dengan riwayat perawatan, setidaknya 
riwayat perawatan berkala. Mungkin pula riwayat klaim asuransi. Atau 
bahkan pada beberapa orang, ada yang terbiasa menyimpan kuitansi 
pembayaran dan detail dari setiap perawatan selama mobil itu dipakai. 
Dari sana bisa diperoleh gambaran kondisi mobil.
5. Tes Drive dan Periksa Fungsi Elektrikal
Poin
 ini merupakan langkah umum yang selalu dilakukan jika akan membeli 
mobil. Nyalakan mobil dan cobalah untuk mengendarainya. Bersamaan dengan
 itu, gunakan semua fungsi elektrikal yang ada, seperti lampu utama, 
lampu sein, lampu kabin, cetral lock, power window, radio tape, lampu dasboard, wiper dan lain-lainnya. Lakukan secara berulang untuk memastikan semua berfungsi dengan normal.
6. Pakailah Jasa Mekanik
Untuk
 memastikan kondisi mobil, terutama bagian mesin, sangat dianjurkan 
untuk membawa mekanik langganan kita untuk memeriksanya. Mekanik yang 
berpengalaman dapat megenali endapan kotoran di sela-sela mesin dan 
tempat yang tak terjangkau oleh mata awam. Yang pasti mekanik tahu benar
 apa yang harus mereka periksa.
Hal ini penting pula jika mobil 
masih dalam masa garansi. Sebab, garansi akan gugur jika mobil terbukti 
pernah terendam banjir, meskipun kerusakan tak dapat disebutkan dengan 
rinci.
7. Jangan Ambil RisikoNah, 
jika Anda mencurigai bahwa mobil tersebut sepertinya pernah terkena 
banjir, segera tinggalkan. Jangan ambil risiko, meskipun sesungguhnya 
Anda tak yakin dengan apa yang Anda rasakan. Ingat, penghematan uang 
dengan harga mobil yang murah akan segera berakhir dan menjadi mahal 
saat Anda terpaksa memperbaiki mobil dikemudian hari. Jangan ambil 
risiko itu. Carilah mobil yang benar-benar Anda yakini. Selamat berburu 
... (GLO)
sumber 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar