Label

Rabu, 06 Juni 2012

Nih, Cara Merepotkan Pencoleng Mobil

Pencurian mobil makin marak dengan beragam modus. Produsen mobil pun terus mengembangkan teknologi sistem anti maling, salah satunya dengan immobilizer. Jadi, pada kunci kontak terdapat microchip yang dapat mengirim sinyal frekuensi radio ke ECU (engine control unit). Mesin tidak akan bisa menyala bila kunci dicabut, sekalipun menggunakan duplikat tanpa microchip.
Nah, bagi pemilik mobil yang belum dilengkapi sistem tersebut, ada beberapa barang aftermarket untuk mencegah mobil raib ditawarkan di toko aksesori. Paling tidak membuat kerja maling tersebut menjadi lebih berat.
Alarm
Sifat dasarnya sebagai sarana memperlambat kerja dan memberi tanda ketika mobil sedang berusaha dibobol. "Maling sekarang tambah pinter dan terus mengikuti perkembangan teknologi alarm. Atas dasar itulah kami terus melakukan pengembangan," ujar Sarbini, teknisi CCAS sebagai distributor Clifford. Biasanya alarm yang murah meriah hanya memiliki sensor remote dan anti start. Sementara untuk yang sudah canggih dilengkapi pula dengan sensor gerak, ruang dan kode akses yang bisa diganti setiap saat.
GPS Pelacak
Sarbini juga menyarankan memasang alat ini untuk melacak atau mengetahui posisi kendaraan setelah tahu mobilnya dicuri. Perangkat tersebut dipasang tersembunyi dan dilengkapi dengan kartu GSM atau GPRS untuk mengirim data ke server. Dengan alat tersebut pemilik mobil bisa mengetahui lokasi ketika dibawa maling melalui internet. Bahkan ada produk yang menawarkan fitur bisa mematikan mesin dengan sistem SMS.
Pemutus Aliran
Heron, penjual aksesoris dan bengkel modifikasi di kawasan Cipinang mengatakan pemutus aliran (cut off) cukup membuat pusing maling karena mobil tidak bisa dinyalakan. Sistem ini bisa dipergunakan untuk memutus pengapian, pompa bahan bakar dan kelistrikan. Posisinya harus tersembunyi dan pemasangannya menggunakan kabel yang sesuai untuk menghindari korslet. Piranti ini tidak bisa dipasang pada mobil mewah yang memiliki modul banyak.
Alat Pengunci
Perangkat ini terbilang variatif dan banyak ditemukan di toko aksesori dengan penawaran yang terjangkau. Pilihannya, ada untuk setir, rem dan ban yang bisa menghambat kerja dan merepotkan maling saat melancarkan usahanya. "Ada lagi yang cerdik, mengaitkan lengan ayun dengan rantai yang digembok di lantai. Karena tempatnya tersembunyi di bawah, saat maling coba mengeluarkan mobil pasti akan kaget karena tersangkut rantai," ujar Imam Choiri dari Bengkel AP Speed yang mendapat tips dari salah satu konsumennya.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar