Pencurian mobil makin marak dengan beragam modus. Produsen mobil pun
terus mengembangkan teknologi sistem anti maling, salah satunya dengan immobilizer. Jadi, pada kunci kontak terdapat microchip yang dapat mengirim sinyal frekuensi radio ke ECU (engine control unit). Mesin tidak akan bisa menyala bila kunci dicabut, sekalipun menggunakan duplikat tanpa microchip.
Nah, bagi pemilik mobil yang belum dilengkapi sistem tersebut, ada beberapa barang aftermarket untuk mencegah mobil raib ditawarkan di toko aksesori. Paling tidak membuat kerja maling tersebut menjadi lebih berat.
Alarm
Sifat dasarnya sebagai sarana memperlambat kerja dan memberi tanda
ketika mobil sedang berusaha dibobol. "Maling sekarang tambah pinter dan
terus mengikuti perkembangan teknologi alarm. Atas dasar itulah kami
terus melakukan pengembangan," ujar Sarbini, teknisi CCAS sebagai
distributor Clifford. Biasanya alarm yang murah meriah hanya memiliki
sensor remote dan anti start. Sementara untuk yang sudah canggih
dilengkapi pula dengan sensor gerak, ruang dan kode akses yang bisa
diganti setiap saat.
GPS Pelacak
Sarbini juga menyarankan memasang alat ini untuk melacak atau mengetahui
posisi kendaraan setelah tahu mobilnya dicuri. Perangkat tersebut
dipasang tersembunyi dan dilengkapi dengan kartu GSM atau GPRS untuk
mengirim data ke server. Dengan alat tersebut pemilik mobil bisa
mengetahui lokasi ketika dibawa maling melalui internet. Bahkan ada
produk yang menawarkan fitur bisa mematikan mesin dengan sistem SMS.
Pemutus Aliran
Heron, penjual aksesoris dan bengkel modifikasi di kawasan Cipinang mengatakan pemutus aliran (cut off)
cukup membuat pusing maling karena mobil tidak bisa dinyalakan. Sistem
ini bisa dipergunakan untuk memutus pengapian, pompa bahan bakar dan
kelistrikan. Posisinya harus tersembunyi dan pemasangannya menggunakan
kabel yang sesuai untuk menghindari korslet. Piranti ini tidak bisa
dipasang pada mobil mewah yang memiliki modul banyak.
Alat Pengunci
Perangkat ini terbilang variatif dan banyak ditemukan di toko aksesori
dengan penawaran yang terjangkau. Pilihannya, ada untuk setir, rem dan
ban yang bisa menghambat kerja dan merepotkan maling saat melancarkan
usahanya. "Ada lagi yang cerdik, mengaitkan lengan ayun dengan rantai
yang digembok di lantai. Karena tempatnya tersembunyi di bawah, saat
maling coba mengeluarkan mobil pasti akan kaget karena tersangkut
rantai," ujar Imam Choiri dari Bengkel AP Speed yang mendapat tips dari
salah satu konsumennya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar